Soal dan Pembahasan Kimia UN SMA 2017 No. 1-10
Berikut ini adalah Soal dan Pembahasan Kimia Ujian Nasional SMA Tahun 2017 Part-1 yaitu membahas soal nomor 1 sampai dengan nomor 10. Silahkan dipelajari ya...!
Baca juga: Kumpulan Soal UNBK Kimia SMA.
Kimia UN SMA 2017 No. 1
Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut!

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah ….
A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya
B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif
C. sinar katoda bergerak dari S ke R
D. muatan elektron Coulomb
E. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet
Pembahasan:
Beberapa sifat sinar katode yaitu sebagai berikut :
Kimia UN SMA 2017 No. 2
Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah gram dan massa satu atom karbon (C-12) adalah gram. Massa atom relatif (Ar) Q adalah ...
A. gram.
B. gram.
C. gram.
D. gram.
E. gram.
Pembahasan:
Kunci: C
Kimia UN SMA 2017 No. 3
Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah ...
A. dan
B. dan
C. dan
D. dan
E. dan
Pembahasan:
Notasi unsur adalah , dengan Q = nomor atom dan P = nomor massa.
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton dan neutron
Proton dan Neutron terletak dalam intin atom.
Jumlah elektron dari suatu atom = jumlah proton
Electron berada pada lintasan kulit atom dengan rumus 2. dan n adalah nomor kulit, maka:
Kulit pertama maksimal ditempati oleh 2. = 2 elektron.
Kulit kedua maksimal ditempati oleh 2. = 8 elekron
Kulit ketiga maksimal ditempati oleh 2. = 8 elektron
Electron boleh menempati kulit selanjutnya juga dikulit tersebut sudah terisi penuh oleh electron. Electron pada kulit terluar tidak boleh lebih dari 8.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 4
Perhatikan data afinitas elektron berikut ini!
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah ….
A. ion X− lebih stabil daripada atom X
B. ion Y− lebih stabil daripada atom Y
C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X
D. X lebih bersifat nonlogam daripada Y
E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y
Pembahasan:
Afinitas electron didefinisikan sebagai kalor reaksi saat elektron ditambahkan kepada atom netral gas, yakni dalam reaksi.
Afinitas electron dari kiri ke kanan (dalam satu perioda semakin besar). Semakin besar afinitas electron semakin besar kecenderungan suatu atom menangkap electron dari atom lain sehingga menjadi ion -1.
Afinitas electron X bernilai positif artinya unsur X harus menyerap kalor untuk bias mengikat electron sehingga menjadi ion X–. X lebih stabil daripada X–. kemungkinan X adalah unsur logam. Y bernilai negative artinya unsur Y melepaskan kalor untuk menjadi ion Y–. Unsur Y terletak sebelah kanan. Kemungkinan unsur Y adalah unsur non logam. Y– lebih stabil dari pada atom Y.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 5
Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut:
6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali ….
A. KL dan KQ
B. KQ dan QL
C. MQ dan KL
D. MQ dan KR
E. KQ dan KL
Pembahasan:
Kaidah oktet adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron. Konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia. Kaidah ini dapat diterapkan pada unsur-unsur golongan utama, utamanya karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan magnesium.
Kimia UN SMA 2017 No. 6
Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara berturut-turut adalah ….
A. ikatan logam dan ikatan ion
B. ikatan logam dan kovalen polar
C. ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar
D. ikatan logam dan ikatan kovalen nonpolar
E. ikatan ion dan kovalen nonpolar
Pembahasan:
Berdasarkan kepolarannya ikatan Kovalen terdiri dari ikatan kovalen polar dan non polar.
Ciri-ciri ikatan kovalen polar adalah :
Pembahasan:
Struktur Lewis adalah struktur dengan gambaran elekron valensi atom-atomnya. Penggabungan electron valensi dari suatu atom dengan atom lainnya akan memenuhi kaidah octet dimana atom tersebut akan stabil jika dikelilingi oleh 8 elektron. Dan semua electron berpasangan.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 8
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Yang termasuk reaksi reduksi adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
Pembahasan:
Reaksi Redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
Pada reaksi 9duksi terjadi:
Pelepasan oksigen
Pengikatan electron
Penurunan bilangan oksidasi
Kunci: C
Kimia UN SMA 2017 No. 10
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!
+ → + +
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….
A. +1,
B. +1,
C. +4,
D. +5,
E. +5,
Pembahasan:
Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Pada reaksi
+ → + +
Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah dan hasil reduksinya adalah . Biloks N pada adalah +5 dan biloks N pada adalah +4.
Kunci: D
Baca juga: Kumpulan Soal UNBK Kimia SMA.
Kimia UN SMA 2017 No. 1
Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut!

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah ….
A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya
B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif
C. sinar katoda bergerak dari S ke R
D. muatan elektron Coulomb
E. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet
Pembahasan:
Beberapa sifat sinar katode yaitu sebagai berikut :
- Dipancarkan oleh plat bermuatan negatif dalam tabung hampa apabila dilewati listrik bertegangan tinggi.
- Berjalan dalam garis lurus.
- Dapat memendarkan berbagai jenis zat termasuk gelas.
- Bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet.
- Memiliki sifat cahaya dan sifat materi.
- Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektrode.
Kimia UN SMA 2017 No. 2
Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah gram dan massa satu atom karbon (C-12) adalah gram. Massa atom relatif (Ar) Q adalah ...
A. gram.
B. gram.
C. gram.
D. gram.
E. gram.
Pembahasan:
Kunci: C
Kimia UN SMA 2017 No. 3
Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah ...
A. dan
B. dan
C. dan
D. dan
E. dan
Pembahasan:
Notasi unsur adalah , dengan Q = nomor atom dan P = nomor massa.
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton dan neutron
Proton dan Neutron terletak dalam intin atom.
Jumlah elektron dari suatu atom = jumlah proton
Electron berada pada lintasan kulit atom dengan rumus 2. dan n adalah nomor kulit, maka:
Kulit pertama maksimal ditempati oleh 2. = 2 elektron.
Kulit kedua maksimal ditempati oleh 2. = 8 elekron
Kulit ketiga maksimal ditempati oleh 2. = 8 elektron
Electron boleh menempati kulit selanjutnya juga dikulit tersebut sudah terisi penuh oleh electron. Electron pada kulit terluar tidak boleh lebih dari 8.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 4
Perhatikan data afinitas elektron berikut ini!
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah ….
A. ion X− lebih stabil daripada atom X
B. ion Y− lebih stabil daripada atom Y
C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X
D. X lebih bersifat nonlogam daripada Y
E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y
Pembahasan:
Afinitas electron didefinisikan sebagai kalor reaksi saat elektron ditambahkan kepada atom netral gas, yakni dalam reaksi.
Afinitas electron dari kiri ke kanan (dalam satu perioda semakin besar). Semakin besar afinitas electron semakin besar kecenderungan suatu atom menangkap electron dari atom lain sehingga menjadi ion -1.
Afinitas electron X bernilai positif artinya unsur X harus menyerap kalor untuk bias mengikat electron sehingga menjadi ion X–. X lebih stabil daripada X–. kemungkinan X adalah unsur logam. Y bernilai negative artinya unsur Y melepaskan kalor untuk menjadi ion Y–. Unsur Y terletak sebelah kanan. Kemungkinan unsur Y adalah unsur non logam. Y– lebih stabil dari pada atom Y.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 5
Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut:
6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali ….
A. KL dan KQ
B. KQ dan QL
C. MQ dan KL
D. MQ dan KR
E. KQ dan KL
Pembahasan:
Kaidah oktet adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron. Konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia. Kaidah ini dapat diterapkan pada unsur-unsur golongan utama, utamanya karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan magnesium.
Kunci: C
Kimia UN SMA 2017 No. 6
Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara berturut-turut adalah ….
A. ikatan logam dan ikatan ion
B. ikatan logam dan kovalen polar
C. ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar
D. ikatan logam dan ikatan kovalen nonpolar
E. ikatan ion dan kovalen nonpolar
Pembahasan:
Ikatan kimia terdiri dari ikatan ion dan ikatan kovalen.
Ciri-ciri ikatan ion diantaranya;- Terjadi pelepasan dan penangkapan elektron.
- Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi.
- Dapat larut dalam air.
- Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik
Berdasarkan kepolarannya ikatan Kovalen terdiri dari ikatan kovalen polar dan non polar.
Ciri-ciri ikatan kovalen polar adalah :
- Bentuk molekul asimetris.
- Larutannya dapat menghantarkan listrik.
- Bentuk molekul simetris.
- Larutannya tidak dapat menghantarkan
Kimia UN SMA 2017 No. 7
Gambar struktur Lewis senyawa yang paling tepat adalah … (nomor atom S = 16; O = 8).Pembahasan:
Struktur Lewis adalah struktur dengan gambaran elekron valensi atom-atomnya. Penggabungan electron valensi dari suatu atom dengan atom lainnya akan memenuhi kaidah octet dimana atom tersebut akan stabil jika dikelilingi oleh 8 elektron. Dan semua electron berpasangan.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 8
Konfigurasi elektron dari unsur D dan E.
D = [He]
E = [Ne]
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah ….
A. , linear
B. , bipiramida trigonal
C. , linear
D. , planar bentuk V
E. , tetrahedron
Pembahasan:
Jika unsur D dan unsur E membentuk ikatan kemungkinan rumus kimia senyawa yang terbentuk adalah (oktet) dan (tidak oktet).
Bentuk molekul yang dihasilkan bergantung tipe molekul senyawanya yang mengikuti rumus , dengan adalah jumlah domain electron ikatan dan m adalah jumlah domain electron bebas. mempunyai tipe (polar) bentuk molekulnya trigonal piramida sedangkan mempunyai tipe molekul (nonpolar) bentuk molekul trigonal bipiramida.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 9
Diberikan lima persamaan reaksi oksidasi atau reduksi yang belum setara.D = [He]
E = [Ne]
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah ….
A. , linear
B. , bipiramida trigonal
C. , linear
D. , planar bentuk V
E. , tetrahedron
Pembahasan:
Jika unsur D dan unsur E membentuk ikatan kemungkinan rumus kimia senyawa yang terbentuk adalah (oktet) dan (tidak oktet).
Bentuk molekul yang dihasilkan bergantung tipe molekul senyawanya yang mengikuti rumus , dengan adalah jumlah domain electron ikatan dan m adalah jumlah domain electron bebas. mempunyai tipe (polar) bentuk molekulnya trigonal piramida sedangkan mempunyai tipe molekul (nonpolar) bentuk molekul trigonal bipiramida.
Kunci: B
Kimia UN SMA 2017 No. 9
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Yang termasuk reaksi reduksi adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
Pembahasan:
Reaksi Redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
Pada reaksi 9duksi terjadi:
Pelepasan oksigen
Pengikatan electron
Penurunan bilangan oksidasi
Kunci: C
Kimia UN SMA 2017 No. 10
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!
+ → + +
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….
A. +1,
B. +1,
C. +4,
D. +5,
E. +5,
Pembahasan:
Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Pada reaksi
+ → + +
Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah dan hasil reduksinya adalah . Biloks N pada adalah +5 dan biloks N pada adalah +4.
Kunci: D