Soal dan Pembahasan Fisika UN SMA 2017 No.31-40
Berikut ini adalah Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA 2017 No. 31-40.
Fisika UN SMA No. 31
Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10π watt dan intensitas bunyi yang terdengar sebesar 70 dB. "Intensitas ambang bunyi 10−12 watt.m−210−12 watt.m−2, maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah"…
A. 0,5 km
B. 1,0 km
C. 1,5 km
D. 2,5 km
E. 3,0 km
Pembahasan:
TI = 70 dB dan Io=10−12Io=10−12, maka:
TI=10.logIIo70=10.logI10−127010=logI10−127=logI10−12log107=logI10−12107=I10−12I=107.10−12I=10−5 watt/m2TI=10.logIIo70=10.logI10−127010=logI10−127=logI10−12log107=logI10−12107=I10−12I=107.10−12I=10−5 watt/m2
I=PAI=P4πR210−5=10π4πR2R2=10π4π.10−5R2=250000R=500 meterR=0,5 kmI=PAI=P4πR210−5=10π4πR2R2=10π4π.10−5R2=250000R=500 meterR=0,5 km
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 32
Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 celah.cm-1, akan dihasilkan garis pita terang kedua pada layar berjarak 6 mm dari terang pusat. "Kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 celah.cm−1celah.cm−1, maka jarak pita terang ke 6 pada layar mempunyai jarak dari terang pusat adalah"…
A. 6 mm
B. 12 mm
C. 16 mm
D. 24 mm
E. 45 mm
Pembahasan:
PdL=nλPdL=nλ karena d=1Nd=1N maka PNL=nλPNL=nλ.
Keterangan:
PP = jarak pita terang ke terang pusat.
NN = kisi difraksi
nn = orde pita terang
λλ = panjang gelombang
Perhatikan bahwa dalam hal ini λλ dan LL adalah tetap, sehingga:
P1P2=N1.n1N2.n2P1P2=N1.n1N2.n2
6×10−3P2=200×2500×66×10−3P2=200×2500×6
P2=500×6×6×10−3200×2P2=500×6×6×10−3200×2
P2=45×10−3 meter=45 mmP2=45×10−3 meter=45 mm
Jawaban: E
Fisika UN SMA No. 33
Perhatikan rangkaian berikut!
Fisika UN SMA No. 31
Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10π watt dan intensitas bunyi yang terdengar sebesar 70 dB. "Intensitas ambang bunyi 10−12 watt.m−210−12 watt.m−2, maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah"…
A. 0,5 km
B. 1,0 km
C. 1,5 km
D. 2,5 km
E. 3,0 km
Pembahasan:
TI = 70 dB dan Io=10−12Io=10−12, maka:
TI=10.logIIo70=10.logI10−127010=logI10−127=logI10−12log107=logI10−12107=I10−12I=107.10−12I=10−5 watt/m2TI=10.logIIo70=10.logI10−127010=logI10−127=logI10−12log107=logI10−12107=I10−12I=107.10−12I=10−5 watt/m2
I=PAI=P4πR210−5=10π4πR2R2=10π4π.10−5R2=250000R=500 meterR=0,5 kmI=PAI=P4πR210−5=10π4πR2R2=10π4π.10−5R2=250000R=500 meterR=0,5 km
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 32
Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 celah.cm-1, akan dihasilkan garis pita terang kedua pada layar berjarak 6 mm dari terang pusat. "Kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 celah.cm−1celah.cm−1, maka jarak pita terang ke 6 pada layar mempunyai jarak dari terang pusat adalah"…
A. 6 mm
B. 12 mm
C. 16 mm
D. 24 mm
E. 45 mm
Pembahasan:
PdL=nλPdL=nλ karena d=1Nd=1N maka PNL=nλPNL=nλ.
Keterangan:
PP = jarak pita terang ke terang pusat.
NN = kisi difraksi
LL = jarak layar ke kisi
nn = orde pita terang
λλ = panjang gelombang
Perhatikan bahwa dalam hal ini λλ dan LL adalah tetap, sehingga:
P1P2=N1.n1N2.n2P1P2=N1.n1N2.n2
6×10−3P2=200×2500×66×10−3P2=200×2500×6
P2=500×6×6×10−3200×2P2=500×6×6×10−3200×2
P2=45×10−3 meter=45 mmP2=45×10−3 meter=45 mm
Jawaban: E
Fisika UN SMA No. 33
Perhatikan rangkaian berikut!
Besar daya hambatan 2 ohm adalah…
A. 2 watt
B. 4 watt
C. 5 watt
D. 6 watt
E. 9 watt
Pembahasan:
loop kiri:
4I1+2I3−4=04I1+2I3−4=0 .... (1)
4I1+2I3=44I1+2I3=4 .... (1)
I3=I1+I2I3=I1+I2
I2=I3−I1I2=I3−I1
loop kanan:
4I2+2I3−4=04I2+2I3−4=0
4(I3−I1)+2I3=44(I3−I1)+2I3=4
−4I1+6I3=4−4I1+6I3=4 .... (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
4I1+2I3=44I1+2I3=4
−4I1+6I3=4−4I1+6I3=4
----------------------- (+)
8I3=88I3=8
I3=1 AI3=1 A
Sehingga, daya pada hambatan 2Ω2Ω:
P=I23R=12.2=2 wattP=I23R=12.2=2 watt
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 34
Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu berikut!
Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Bagaimana keadaan nyala lima lampu tersebut?
A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula
B. Lampu A, B, C menyala lebih terang dari semula
C. Lampu D dan E menyala lebih terang dari pada A, B, dan C
D. Lampu D dan E lebih redup dari semula
E. Lampu D dan E terang, sama dengan keadaan awal.
Pembahasan:
Jika lampu identik F (hambatan R sama) dipasang pada kawat PQ, maka total hambatan di kawat PQ akan semakin besar, sehingga sesuai hukum Ohm I=VRI=VR, hambatan semakin besar, arus yang mengalir akan semakin kecil sehingga lampu akan semakin redup.
Jawaban: D
Fisika UN SMA No. 35
Dua benda bermuatan listrik Q1Q1 dan Q2Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak-menolak sebesar 10 N. Kemudian muatan Q1Q1 digeser sehingga gaya yang timbul sebesar 40 N. Konstanta k = 9.109 N.m2.C−2N.m2.C−2, maka muatan Q1Q1 harus digeser sebesar …
A. 1/2 r menjauhi Q2Q2
B. 1/2 r mendekati Q2Q2
C. 1 r menjauhi Q2Q2
D. 2r mendekati Q2Q2
E. 2r menjauhi Q2Q2
Pembahasan:
Gaya Coulomb
F=k.Q1.Q2R2F=k.Q1.Q2R2
Tips dan Trik menghafalnya: "Gaya = kaQiQu perRih"
Fokus pada soal, ternyata kedua muatan tidak berubah, yang berubah adalah jarak (R), maka:
F1F2=k.Q1.Q2R21k.Q1.Q2R22F1F2=R22R211040=R22r2R22=10r240R2=√10r240R=12rF1F2=k.Q1.Q2R21k.Q1.Q2R22F1F2=R22R211040=R22r2R22=10r240R2=√10r240R=12r
karena gaya tolak-menolak setelah digeser semakin besar maka Q1Q1 digeser mendekati Q2Q2.
Jawaban: B
Fisika UN SMA No. 36
"Sebuah elektron bermuatan q = −1,6.10−19−1,6.10−19 C dan bermassa m = 9.10−319.10−31 kg", dilepaskan dari katoda menuju anoda di antara dua keping logam yang berjarak 80 cm dengan beda potensial antara dua keping 5000 volt. "Jika elektron bergerak dari keadaan diam maka gaya yang digunakan untuk menggerakkan elektron sampai di anoda adalah"…
A. 1.10−151.10−15 Newton
B. 2.10−152.10−15 Newton
C. 5.10−155.10−15 Newton
D. 8.10−158.10−15 Newton
E. 4.10−154.10−15 Newton
Pembahasan:
F=qE=qVd=1,6×10−19.50008×10−1F=1×10−15F=qE=qVd=1,6×10−19.50008×10−1F=1×10−15
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 37
Perhatikan gambar berikut!
"Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1i1 = 2A dan i2i2 = 3A terpisah pada jarak a seperti pada gambar". Sebuah penghantar lurus yang lain (3) berarus listrik akan diletakkan sekitar kedua kawat sehingga kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik. Kawat (3) tersebut harus diletakkan pada jarak…
A. 0,5 a di kiri kawat (1)
B. a di kiri kawat (1)
C. 2 a di kiri kawat (1)
D. a di kanan kawat (2)
E. 2 a di kanan kawat (2)
Pembahasan:
Perhatikan sketsa gambar berikut:
F31−F32=0F31−F32=0
F31=F32F31=F32
μo.i1.i3.l2π.a13=μo.i2.i2.l2π.a23μo.i1.i3.l2π.a13=μo.i2.i2.l2π.a23
2x=3x+a2x=3x+a
3x=2x+2a3x=2x+2a
x=2ax=2a di kiri kawat (1)
Jawaban: C
Fisika UN SMA No. 38
Sebuah trafo step down memiliki tagangan primer 220 volt dan tegangan sekunder 110 volt. Pada kumparan primer mengalir arus 3 A dan trafo memiliki efisiensi 60%, daya yang hilang akibat panas atau penyebab lainnya adalah…
A. 264 watt
B. 396 watt
C. 464 watt
D. 482 watt
E. 660 watt
Pembahasan:
η=Vs.IsVp.Ipη=Vs.IsVp.Ip x 100%
60% =110.Is220.3=110.Is220.3 x 100%
60100=110.Is66060100=110.Is660
Is=60×660100×110Is=60×660100×110
Is=3,6 AIs=3,6 A
Jawaban: A
60100=110.Is66060100=110.Is660
Is=60×660100×110Is=60×660100×110
Is=3,6 AIs=3,6 A
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 39
Pada reaksi ini:
maka x adalah…
A. sinar αα
B. sinar ββ
C. sinar γγ
D. sinar x
E. proton
Pembahasan:
Setarakan jumlah nomor atom dan nomor massa sebelum dan sesudah reaksi.
94Be+42x⇒162C+10n94Be+42x⇒162C+10n
xx adalah inti helium atau sinar alfa.
Jawaban: A
Fisika UN SMA No. 40
"Peluruhan massa zat radiokatif X memenuhi grafik massa (m) terhadap waktu (t) seperti gambar berikut.
Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan l zat radioaktif tersebut adalah"…
A. 0,116s−10,116s−1
B. 0,230s−10,230s−1
C. 0,345s−10,345s−1
D. 0,560s−10,560s−1
E. 0,693s−10,693s−1
Pembahasan:
λ=0,693t1/2=0,6936=0,1155s−1≈0,116s−1λ=0,693t1/2=0,6936=0,1155s−1≈0,116s−1
Pembahasan:
λ=0,693t1/2=0,6936=0,1155s−1≈0,116s−1λ=0,693t1/2=0,6936=0,1155s−1≈0,116s−1
Baca juga: