Soal Asli UTBK 2019 Geografi dan Pembahasan

May 01, 2019

UTBK 2019 Geografi. Berikut ini adalah Soal dan Pembahasan UTBK 2019 Geografi. Semoga bermanfaat bagi adik-adik yang akan mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yaitu salah satu tes masuk SBMPTN.

TEKS
Gunung Krakatau merupakan bagian dari deretan gunung berapi yang terletak di Selat Sunda. Gunung ini pernah meletus hebat pada tahun 1883, memusnahkan dua pertiga pulau dan menyisakan kaldera besar di bawah laut.

Kerucut baru terbentuk dari bawah permukaan laut di tengah-tengah kaldera yang disebut Anak Krakatau. Pulau Krakatau lainnya yang terbentuk akibat letusan 1883 adalah Sertung, Panjang, dan Rakata. Bahan-bahan piroklastik yang dilemparkan pada saat Gunung Krakatau meletus banyak menutup wilayah Banten dan Lampung, sehingga berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah di daerah tersebut.

Soal No. 1

Pada paragraf pertama menunjukkan contoh dari prinsip
(A) Distribusi.
(B) Interelasi.
(C) Interaksi.
(D) Deskripsi.
(E) Korologi.
Pembahasan:
Solusi: paragraf pertama menunjukkan contoh dari prinsip deskripsi, karena mendeskripsikan cerita tentang meletusnya gunung krakatau.
Kisi-kisi: prisnip geografi
Jawaban: D

Soal No. 2

Kerucut-kerucut gunung api yang penampangnya membentuk kaldera selain gunung krakatau adalah
(A) Gunung tangkubanparahu.
(B) Gunung kerinci.
(C) Gunung cereme.
(D) Gunung cikuray.
(E) Gunung Tengger.
Pembahasan:
gunung api yang memiliki kaldera atau kawah yang memiliki luas lebih dari 2 km adalah gunung tengger, dimana kalderanya terisi oleh gunung bromo, batok, kursi, dan widodaren. Kisi-kisi: bentuk muka bumi
Jawaban: E

Soal No. 3

Gunung Anak Krakatau berada di antara pertemuan lempeng
(A) Fiipina dan malaysia.
(B) Asia dan Amerika.
(C) Pasifik dan Indo-Australia.
(D) Lempeng samuder dan samudera.
(E) Eurasia dan Indo-Australia.
Pembahasan:
gunung anak krakatau berada di kawasan yang termasuk dalam naungan antara pertemuan lempeng indo-australia dan lempeng eurasia.
Kisi-kisi: letak geologis indonesia
Jawaban: E

Soal No. 4

Tenaga eksogen yang memicu terjadinya
tsunami di anyer pada tahun 2018 adalah
(A) Weathering.
(B) Pengikisan.
(C) Longsor.
(D) Sedimentasi.
(E) Tektonisme.
Pembahasan:
tsunami yang terjadi di Anyer pada tahun 2018 itu dipengaruhi oleh terjadinya longsoran dari morfologi gunung anak krakatau, ketika materialnya berjatuhan ke muka air laut, dampaknya terjadi tsunami di pantai tersebut.
Kisi: analisis karakter lahan longsor
Jawaban: C

Soal No. 5

Konservasi yang ideal untuk mengantisipasi tsunami di kawasan terdekat dari lokasi gunung anak krakatau yaitu
(A) Membangun rumah tahan gempa.
(B) Menjaga dan merawat hutan mangrove.
(C) Membuat tanggul dand aerah resapan air.
(D) Membuat reservoar dan pembangkit listrik tenaga angin.
(E) Mengoptimalkan peran tambak terhadap perekonomian masyarakat.
Pembahasan:
menjaga dan merawat hutan mangrove merupakan kegiatan yang tepat dan ideal untuk mengantisipasi terjadinya tsunami.
Kisi: mitigasi bencana
Jawaban: B

Soal No. 6

Penempatan konservasi satwa di kawasan gunung merapi Jogjakarta dianggap kurang tepat dikarenakan satwa akan terganggu oleh
(A) suhu udara.
(B) erupsi.
(C) awan panas.
(D) suara.
(E) hujan abu vulkanik.
Pembahasan:
Penempatan konservasi satwa di kawasan gunung merapi di Jogyakarta dianggap kurang tepat dikarenakan satwa akan terganggu oleh adanya awan panas.
Jawaban: C

Soal No. 7

Potensi bencana yang terdapat pada bentuk morfologi berupa lereng terjal adalah
(A) abrasi.
(B) erosi.
(C) amblesan.
(D) longsor.
(E) rayapan tanah.
Pembahasan:
Potensi bencana yang akan terjadi pada wilayah yang berlereng terjal yaitu terjadinya longsor.
Jawaban: D

Soal No. 8

Faktor yang mempengaruhi terbentuknya densitas air laut adalah
(A) suhu dan tekanan air laut.
(B) tekanan dan kadar garam air laut
(C) suhu dan kadar garam air laut
(D) kadar garam dan topografi air laut
(E) topografi dan suhu udara di atas permukaan laut.
Pembahasan:
Faktor yang memengaruhi densitas air laut yaitu suhu/temperatur dan kadar garam.
Jawaban: C

Soal No. 9

Untuk kegiatan eksplorasi sumber daya alam, SIG dapat menunjukkan lokasi berdasarkan informasi dari peta
(A) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan tutupan lahan.
(B) tutupan lahan, geologi, dan topografi.
(C) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan geologi
(D) geologi, topografi, dan tata guna lahan.
(E) tata guna lahan, tutupan lahan, dan topografi.
Pembahasan:
Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam eksplorasi sumber daya alam dapat menunjukkan suatu lokasi keberadaan sumber daya alam berdasarkan informasi dari peta tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan geologi.
Jawaban: C

Soal No. 10

Kesamaan unsur interpretasi pada citra resolusi tinggi berwarna asli yang digunakan untuk mendeteksi objek berupa hutan rawa dan hutan pinus adalah
(A) kesamaan rona dan tekstur.
(B) kesamaan rona, tekstur dan warna.
(C) kesamaan bayangan, asosiasi dan situs.
(D) kesamaan bayangan, bentuk, dan ukuran.
(E) kesamaan warna, ukuran, dan bentuk
Pembahaan:
Dalam interpretasi citra beresolusi tinggi berwarna asli dalam mendeteksi objek berupa hutan rawa dan hutan pinus, maka akan memiliki kesamaan unsur rona, tekstur, dan warna.
Jawaban: B

Baca juga:

J4WAB

Widget HTML #1

Soal Asli UTBK 2019 Geografi dan Pembahasan